Setu,
Alokasi anggaran Dinas Kesehatan dalam APBD 2013
sebesar lebih kurang Rp 200 milyar termasuk alokasi Rp 11 milyar untuk jaminan kesehatan masyarkat
(Jamkesmas) oleh pemerintah kota Tangerang Selatan, meranggsang wakil rakyat dari Kabupaten
tulung Agung, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja (Kunker) ke Tangsel
Kunjungan 11
orang anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulung
Agung dan empat (4) Dinas dipimpin oleh Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (F-PDIP)Kab Tulung Agung, Wiwik Triasmoro, pada Selasa (9/4) diterima oleh Staf Ahli
Bidang Pembangunan, H. Chaerul Soleh dan
Toni Widianto dari Dinas Kesehatan Tangsel.
Delegasi Kab. Tulung Agung tersebut diterima pemkot
Tangsel di lantai 2- Aula Kecamatan Setu. Hal ini dilakukan karena kantor
Walikota/kantor Sekretariat Daerah kota Tangsel sedang dipergunakan rapat
koordinasi rutin mingguan SKPD.
“Alokasi
angggaran untuk jamkesmas tahun 2013 sebesar Rp 11 milyar. Dari jumlah tersebut
akan dipergunakan untuk membayar hutang
Jamkesmas sekitar Rp 5 milyar terhadap Rumah Sakit rekakan/rujukan”, jelas Toni Widianto.
Sementara
itu, Wiwik Tiasmoro mengakui bahwa perhatian pemerintah kota Tangsel terhadap
pelayanan kesehatan bagi masyarakat cukup luar biasa.
“Sebagai
kota yang baru berdiri, alokasi belanja langsung (BL) dan belanja tidak
langsung (BTL) di Tangsel berbanding terbalik dengan kabupaten Tulung Agung,
mungkin karena jumlah pegawai di Tulung Agung lebih banyak”, ungkap Wiwik.
Namun
demikian, ia mengakui dan akan belajar banyak ke pemkot Tangsel mengenai
perhatian pemerintah bagi Jamkesda yang menuurtnya mendapat porsi yang sangat
besar.
“jumlah
penduduk Kabupaten Tulung Agung sekitar
1,2 juta, namun alokasi Jamkesda sangat sedikit”, imbuhnya.(Ghozali Limbad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar