PROGRAM Badan Pusat Statistik
Nasional untuk pendataan pertanian (Sensus
Pertanian 2013) di seluruh Indonesia sudah sampai pada persiapan akhir, yakni
pendidikan dan pelatihan serta bimbingan tehnis bagi petugas pencacah lapangan
(PCL) dan koordinator tim (Kortim) ST 2013.
Sensus pertanian yang dilakukan
dalam siklus 10 tahun sekali oleh BPS dimaksudkan untuk perencanaan,
implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan pertanian di
Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, seperti Kementerian Pertanian,
Kelautan, Perikanan, Kehutanan, dan Bappenas, Perguruan Tinggi dan Lembaga-lembaga
Internasional.
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Tangerang Selatan, pada awal April lalu sudah mengirim undangan ke setiap
kecamatan di Tangsel untuk disampaikan kepada seluruh calon petugas yang telah
lulus dalam proses seleksi (rekruitment) PCL dan Kortim ST-2013,
Sebagaimana edaran/undangan
Badan Pusat Statistik (BPS) kota Tangerang Selatan, melalui Kasubag Tata Usaha, Moch Yunus dijelaskan bahwa pelatihan
petugas ST-2013 dilaksanakan di Hotel Jayakarta Anyer, pada 22 – 24 April 2013.
“Pelaksanaan pelatihan bagi
petugas ST-2013 dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 22 April – 24
April 2013 di Hotel Jayakarta Anyer”, ungkapnya.
Menurutnya, keberangkatan
seluruh petugas ST-2013 dipusatkan di masing-masing kecamatan. Dan
diberangkatkan pada pukul 07.30 WIB dengan menggunakan kendaraan bus yang telah
dipersiapkan oleh BPS Tangsel. “Petugas diharuskan berkumpul di kantor
kecamatan masing-masing, dan peserta dilarang menggunakan kendaraan
sendiri-sendiri”, tegasnya.
Pelaksanaan Diklat petugas
ST-2013 ini lebih cepat dari rencana yang telah disampaikan sebelumnya pada
seleksi calon PCL dan Kortin, yakni pada bulan Mei atau Juni yang akan datang.(GM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar