Setu,
Pelaksanaan
forum gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara Dinas Kebersihan Pertamanan
dan Pemakaman (DKPP) dan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA), pada Jumat
(15/3) didamping langsung oleh Asisten Administrasi Umum/Asda III, Staf Ahli
Bidang Pembangunan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Walikota Tangerang
Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asda III,
Nur Slamet menyatakan hingga tahun 2013 ada lima isu stategis dan tujuh masalah
pokok di Tangerang Selatan. Lima isu strategis adalah kemiskinan dan
pengangguran, sumber daya manusia, perekonomian daerah, inprastruktur dasar dan
kawasan perkotaan, serta tata kelola pemerintahan. Sedangkan tujuh masalah
pokok adalah tingkat pendidikan belum optimal, pertumbuhan ekonomi belum
meningkatkan daya beli, layanan kesehatan masih tergolong mahal, perumahan
layak huni belum terjangkau masyarakat luas, jaringan dan kualitas jalan belum
mendukung pada fungsi kota, lingkungan perkotaan belum tertata dengan baik,
serta pelayanan publik yang belum optimat.
“Forum SKPD/gabungan SKPD merupakan upaya penajaman rencana
pembangunan, sehingga betul-betul menjaring kegiatan yang mengarah pada
peningkatan kesejahteraan masayarakat. Jangan ada kegiatan yang muncul diluar
rencana strategis (Rentra). Rapat Forum SKPD/Gabungan SKPD merupakan rapat koordinasi
perencanaan dan menjadi wadah komunikasi usulan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) serta menjadi umpan balik usulan botton up Musrenbang dengan kebIjakan top down bagi pemangku kepentingan, agar terciptanya sinergitas program/kegiatan
tahun 2011-2016”, papar Nur Slamet.
Sementara
itu, Kepala Bappeda, Teddy Meiyadi menyampaikan kebijakan umum RPJMD kota
Tangsel tahun 2011 – 2016 adalah peningkatan sumber daya manusia secara
optimal, peningkatan keterpaduan dan keharmonisan fungsi ruang dan
pemanfaatannya yang didukung oleh sistem sarana prasarana kota yang memadai,
peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat secara adil dan merata, peningkatan
potensi ekonomi lokal dari berbagai sektor kehidupan, dan optimalisasi tata
kelola pemerintahan yang baik.
Melalui
perwakilan dari Bappeda juga mengingatkan bahwa rencana kerja harus mengacu
pada rencana pembangunan jangka menengah daerah. “Renja harus mengacu pada
RPJMD”, tegas Muslih.
A.Ghozali
Mukti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar