Minggu, 28 April 2013

Kebenaran Informasi Hasil ST-2013 BPS KECAMATAN ATAU KSK SEBAGAI PIHAK PALING BERTANGGUNG JAWAB



Anyer,
Pelatihan calon petugas lapangan dalam Sensus Pertanian tahun 2013 atau biasa disebut petugas cacah lapangan (PCL) ST2013 tingkat kota Tangerang Selatan, resmi dibuka oleh Direktur Metodologi Pengembangan Sensus dan Survai BPS-RI, Dr. Dedi Walujadi, SE,MA di Hotel jayakarta Anyer, Senin (22/4).
Diklat PCL di seluruh Indonesia tersebut bertemakan “Melalui ST-2013 Mari Kita Wujudkan Masa Depan Petani Yang Lebih Baik. Karenanya mulai tanggal  1 – 31 Mei 2013, pastikan anda di sensus”.
Diklat PCL tingkat kota Tangsel dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 22 – 24 April diikuti oleh 108 orang calon PCL dari kecamatan Pamulang sebanyak 48 orang dan dari kecamatan Pondok Aren sebanyak 60 orang. Dan, pada gelombang kedua, di tempat yang sama dilaksanakan pada 24 – 26 April, diikuti oleh calon PCL dari lima kecamatan lainnya yang berjumlah 144 orang.
ST-2013 merupakan siklus sensus sepuluh tahunan pada tahun dengan angka akhir 3, sebagaimana juga sensus penduduk (SP) dengan angka akhir 0, dan sensus ekonomi (SE) dengan angka tahun akhir 6. Kegiatan ST-2013 merupakan yang keenam kalinya sejak 1963, 1973, 1983, 1993, dan 2003.
“ST-2013 merupakan pendataan (sensus) terhadap seluruh usaha pertanian di sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan dalam rangka mengumpulkan data potensi pertanian di seluruh Indonesia”, papar Dedi Walujadi.
Dalam diklat calon PCL gelombang pertama, dilakukan pembagian kelompok dan menjadi lima kelas. Masing-masing kelas terdiri 20-24 orang. Disamping Dedi Walujadi, hadir dalam diklat tersebut perwakilan dari BPS Provinsi Banten dan beberapa pejabat BPS kota Tangsel, antara lain Kasie Statisti BPS, M. Nafis, Kasubag Umum, Mochamad Yunus, dan Pejabat Pembuat Komitmen BPS, Jefri Lody sebagai narasumber.
M. Nafis menjelaskan bahwa pelaksanan ST-2013 dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yang dilakukan adalah pemutakhiran data (up date) blok sensus (BS) rumah tangga pertanian yang dilaksanakan pada 1 – 9 Mei mendatang. “Dalam kunjungan pertama diberikan tanda Check List dalam lembar peta desa/kelurahan”.
Sementara itu, kepala BPS Republik Indonesia, dalam sambutannya melalui rekaman video mengingatkan bahwa yang paling bertanggung jawab atas kebenanaran informasi data dalam pelaksanaan ST-2013 adalah BPS kecamatan atau Koordinator Sensus Kecamatan (KSK)
Dedi Waluyadi memaparkan agenda pelatihan petugas cacah lapangan (PCL) dalam  sensus pertanian tahun 2013 (ST-2013) dilakukan secara seragam di seluruh Indonesia dengan jadwal, materi, bahan ajar, bahkan ditayangkan secara visual melalui media, melibatkan 300.000 orang petugas di semua wilayah kabupaten/kota. “Dari awal, para calon PCL  mereka  harus mendaftar, mengisi bio data, mendapat pendidikan dan latihan dan membuat kontrak kerja sesuai aturan-aturan pemerintah, serta membuat semacam kepastian kompensasi yang akan diberikan oleh pemerintah”, ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar